Samuel Sekuritas mencatat mayoritas indeks sektoral menutup sesi perdagangan hari ini di zona hijau. Kenaikan tertinggi terjadi pada indeks sektor industri dasar dan kimia.
“Dengan kenaikan tertinggi ditunjukkan oleh indeks sektor industri dasar dan kimia (IDXBASIC) (+0,9 persen),” kata tim analis Samuel Sekuritas dalam keterangan tertulis, Selasa, 16 November 2021.
Selanjutnya, indeks keuangan (IDXFINANCE) menguat sebesar 0,8 persen dan konsumer non-cyclical (IDXNONCYC) sebesar 0,7 persen.
Hanya dua indeks sektoral yang menutup sesi perdagangan hari ini di zona merah, yaitu teknologi (IDXTECHNO) minus 0,5 persen, dan konsumer cyclical (IDXCYCLIC) minus 0,1 persen).
Adapun Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berhasil bertahan di zona hijau pada sesi kedua perdagangan hari ini. IHSG menutup sesi di titik 6.651,2 atau 0,53 persen lebih tinggi dari angka penutupan kemarin yang sebesar 6.616.
Sebanyak 261 saham menguat, 255 saham melemah, dan 174 saham stagnan pada akhir sesi perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 12,8 triliun.
Di akhir sesi kedua hari ini, tercatat angka jual bersih asing sebesar Rp 68,3 miliar di pasar reguler, sementara di pasar negosiasi tercatat jual bersih asing sebesar Rp280,6 miliar.
Saham dengan nilai net buy asing tertinggi di pasar reguler, yaitu ARTO (Rp 88,6 miliar), ASSA (Rp 46,8 miliar) dan PGAS (Rp 44,9 miliar).
Saham dengan nilai net sell asing tertinggi di pasar reguler, yaitu BBRI (Rp 198,2 miliar), BBCA (Rp 171,9 miliar), dan BUKA (Rp 60,9 miliar).
Saham Bank Mandiri (BMRI) menjadi penyumbang poin terbanyak untuk IHSG hari ini (top leading mover), menyumbang 7,25 poin, disusul BMRI (+6,21 poin) dan BRPT (+5,04 poin). Sementara itu, saham Bank BRI (BBRI) menjadi saham yang mengurangi poin IHSG paling banyak hari ini (top lagging mover), mengurangi -4,03 poin, disusul BUKA (-3,69 poin) dan BBCA (-2,73 poin).
HENDARTYO HANGGI