Kesehatan

Penyebab dan Cara Mengatasi Sulit Kenyang

Umumnya rasa lapar akan menyerang tiap 3 – 4 jam sesudah Kamu makan. Tapi, ada kalanya Kamu merasa cepat lapar dan sulit kenyang padahal baru saja makan. Untuk mengetahuinya, maka perlu membaca ulasan di bawah ini.

Apa Penyebab Sulit Kenyang?

Dehidrasi

Dehidrasi merupakan kondisi saat tubuh kekurangan cairan. Kondisi ini umumnya ditandai dengan timbulnya rasa haus. Hal ini diakibatkan sensasi haus yang dirasakan tidak begitu intens sehingga otak mengira ini merupakan sensasi lapar. Selain haus, saat dehidrasi, umumnya Kamu juga merasa pusing, kulit kering, dan detak jantung meningkat.

Kurang tidur

Kurang tidur bisa jadi penyebab sering lapar sebab mengakibatkan lonjakan kadar ghrelin, yaitu hormon yang merangsang nafsu makan. Tak cuma itu, hal ini juga menurunkan kadar leptin atau hormon yang menimbulkan rasa kenyang. Akibatnya, Kamu lebih mudah lapar saat terbangun dan rentan makan berlebih setelahnya.

Banyak makanan manis

Jenis karbohidrat ini lebih mudah dicerna dan diubah jadi energi. Tak cuma itu, asupan karbohidrat sederhana juga meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Sekalipun begitu, energi dan kadar gula darah bisa berkurang drastis. Penurunan kadar gula darah inilah yang jadi penyebab Kamu merasa lapar.

Stres

Peningkatan hormon kortisol membuat nafsu dan keinginan makan meningkat sehingga jadi cepat. Meningkatnya hormon kortisol pun juga membuat Kamu ingin terusa mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak. Hal ini diakibatkan kedua jenis asupan ini bisa memberikan rasa nyaman sesaat.

Kekurangan lemak sehat

Mengonsumsi lemak dari asam lemak tak jenuh bisa membuat Kamu merasa kenyang. Tak cuma itu, efek kenyang dari asam lemak tak jenuh ini membuat jumlah energi di dalam tubuh jadi seimbang. Jenis asam lemak tak jenuh yang bisa memberikan sensasi kenyang merupakan asam lemak tak jenuh ganda, seperti asam oleat.

  • Sumber asam oleat
  • Minyak zaitun.
  • Kacang tanah.
  • Biji bunga matahari.

Makan tidak teratur

Saat Kamu melewatkan makan, perut Kamu kosong terlalu lama. Akibatnya, membuat nafsu makan Kamu meningkat dan tak terkendali. Tak cuma itu, terlambat makan akan mengganggu jam biologis tubuh. Hal ini mengakibatkan Kamu pun sering lapar dan cenderung makan berlebih.

Efek samping pengobatan

Jika merasa lapar sesudah makan berat dan sedang menjalani pengobatan, ada baiknya Kamu berkonsultasi kepada dokter tentang hal ini. Bisa jadi obat yang Kamu minum benar-benar membuat mudah lapar sehingga dokter bisa memberikan obat lain.

Mempunyai hipertiroidisme

Kondisi kelenjar tiroid yang terlalu aktif bisa jadi penyebab cepat lapar. Sebab terlalu aktif, metabolisme tubuh pun jadi lebih cepat daripada kondisi normal. Hal ini mengakibatkan tubuh membutuhkan energi lebih banyak sehingga Kamu terus merasa lapar.

Tak cuma itu, metabolisme yang terlalu cepat ini membuat pasien hipotiroidisme mengalami berat badan turun dengan cara mendadak.

Bagaimana Cara Supaya Bisa Kenyang Lebih Lama?

Konsumsi makanan bergizi seimbang

Pastikan Kamu menakar porsi makanan sesuai keperluan Kamu. Jangan mengkonsumsi sumber karbohidrat dengan cara berlebihan.

Kurangi karbohidrat sederhana

Mengonsumsi sumber karbohidrat sederhana seperti nasi, pasta, mi, donat, kue dan biskuit akan membuat Kamu gampang lapar. Maka dari itu, kurangi asupannya. Protein dan serat yang tinggi pada camilan kedelai akan membuat Kamu merasa kenyang lebih lama.

Tidur cukup

Tidur yang berkualitas bisa membantu Kamu menurunkan berat badan. Orang dewasa membutuhkan tidur 7 – 9 jam tiap hari. Sementara itu, orang tua di atas 65 tahun membutuhkan tidur 7 – 8 jam tiap harinya.

Baca label nutrisi

Dengan mengetahui informasi ini, Kamu jadi bisa mengukur seberapa banyak karbohidrat, protein dan serat yang dikonsumsi. Pastikan jam makan tetap terjaga supaya nafsu makan tetap terkendali.

 

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *